Jenis dan Varietas Tanaman Bunga Krisan
Terdapat lebih menurut kurang lebih seribuan jenis dan varietas krisan yang dikenal & tersebar pada seluruh dunia. Awalnya budidaya bunga krisan hanya terdapat pada Jepang. Bahkan berakibat krisan menjadi simbol kekaisaran Jepang dan dianggap sebagai Queen of the East. Kemudian beberapa waktunya barulah menyebar ke Eropa kemudian ke seluruh Asia. Tanaman Krisan baru masuk ke Indonesia dalam abad ke- 17 & baru dikembangkan dalam tahun 1940 pada Cianjur, Lembang, Cisarua, Brastagi dan Bandungan.
Ahli peneliti utama pada Balai Penelitian Tanaman Hias Departemen Pertanian di Segunung, kecamatan Pacet, Cianjur telah berhasil menemukan 19 varietas baru krisan yang telah dikembangkan para petani. Berdasarkan hasil persilangan dua varietas tua dari Belanda bernama Town Talk dengan Saraswati di Instalasi Penelitian Tanaman Hias di Cipanas telah diperoleh dua jenis bunga terbagus dan diberi nama Puspita Kencana serta Puspita Nusantara.Krisan bukanlah tumbuhan orisinil Indonesia maka keberhasilan pembentukan biji buat menerima varietas unggul sulit tecapai. Di luar negeri pemuliaan bunga krisan membutuhkan tempat tinggal kaca yg suhunya telah diatur 17? C dengan penyinaran penuh selama 15 jamper hari.
Jenis dan varietas bunga krisan pada Indonesia umumnya bibit unggul yang asal dari Belanda, Jepang & Amerika Serikat. Tanaman krisan yg ditanam di Indonesia diantaranya sebagai berikut.
- Krisan Lokal (Krisan Kuno)
Krisan lokal berasal menurut luar negeri, tetapi sudah mengikuti keadaan menggunakan lingkungan tropis Indonesia. Ciri-cirinya antara lain sifat hidupnya pada hari netral & daur hidupnya antar 7-12 bulan pada satu kali penanaman. Salah satu contohnya adalah Crhysantemum maximum.
Ciri khas Krisan Introduksi diantaranya sifat hidupnya berhari pendek, siklus hidupnya nisbi singkat. Dan bersifat sebagai flora annual. Salah satu misalnya adalah Chrysanthemum indicum hybr.
Balai Penelitian Tanaman Hias pada Cipanas telah melepas varietas Krisan buatan Indonesia, yaitu varietas Balitji 27.108, 27.177, 28.7 & 30.13A. Dengan wahana penelitian, dapat diteliti banyak sekali varietas krisan. Proses perkawinan bunga krisan sampai sebagai tunas bunga membutuhkan ketika setahun. Selama masa pertumbuhan, biji bunga hasil pemulian diletakan di media sekam bakar (kulit padi) bercampur humus bambudan tanah yg disterilisasi. Karena Krisan adalah tumbuhan hari pendek maka biji wajib diterangi lampu buat merangsang pertumbuhannya. Setelah terangsang pertumbuhannya lampu dimatikan.
Ada 2 jenis krisan yang umum dibudidayakan oleh petani, yaitu krisan standar & krisan spray. Krisan baku digolonkan menjadi dua macam, yaitu :
- Krisan Standar Hibrida
Karakteristik sistem budidaya krisan standar bibit unggul adalah jumlah bunganya hanya 1 kuntum pada satu tangakainya, bunganya bermekaran secara kompak, semourna menggunakan diameter 8 ? 12 cm dan beraneka ragam warna. Selain itu bunga & daun bebas dari agresi hama penyakit.
Ciri-ciri berdasarkan krisan standar lokal antara lain:
- Jumlah bunga 2 – 3 kuntum/ tangkai.
- Diameter bunga antara 12 – 15 cm.
- Panjang tangkai bunga antara 70 – 80 cm.
- Mekar bunga kurang kompak.
- Bunganya hanya berwarna kuning dan putih.
- Tidak bebas dari serangan hama dan penyakit.
- Kesegaran bunga tidak lama, yaitu hanya mencapai 5 hari.
Tanaman hias bunga krisan bisa sebagai tumbuhan musiman (annual) bila daur hidupnya hanya hingga bunga & dapat menjadi tanaman tahunan jika selama hidupnya dapat memanen bunga berkali-kali.
Jenis-jenis yang adalah jenis paling digemari Chrysanthemum maximum, Chrysanthemum carinatum, Chrysanthemum segetum, Chrysanthemum inodorum dan jenis-jenis krisan bercabang.
- Chrysanthemum segetum
Jenis krisan ini memiliki tinggi kurang lebih 50 cm. Bunga-bunga muncul dalam umu tiga bulan selesainya disemaikan. Lamanya bunga bertahan dalam pohon hingga dua bulan. Bentuk bunganya merupakan cakram menggunakan rona kuning dan di tengahnya berwarna gelap. Tanaman krisan Ini bisa diperbanyak melalui biji, setek btg atau setek umbi akar. Apabila bijinya disimpan pada tempat kemarau bisa bertahan sampai beberapa tahun tanpa mengurangi kemampuan tumbuhnya.
Jenis krisan ini memiliki tinggi sekitar 35 centimeter dan mulai bermunculan bunga pada bulan ke 3 sesudah disemaikan. Lamanya berbunga hingga 2 bulan. Jika diperbanyak melalui biji, krisan tumbuh dua minggu selesainya disemaikan. Jika bijinya disimpan dalam tempat kemarau bisa bertahan sampai beberapa tahun tanpa mengurangi kemampuan tumbuhnya.
Bunga Chrysanthemum carinatum berbentuk cakram yg mempunyai 3 warna melinkar menggunakan pusatnya berwarna gelap. Warna bunganya majemuk. Perbanyakan melalui biji dapat tumbuh homogen-rata dua minggu sehabis disemaikan.
Jenis Chrysanthemum maximum ini bertipe lockenpopf. Tinggi tumbuhan krisan ini mencapai 1 meter. Bunganya bertangkai panjang dan tegas bentuk cakram berwarna putih. Tanaman ini dipakai sebagai penghias kebun atau taman, penghias pinggiran pagar tembok juga sebagi bunga pangkas.
Krisan yang mempunyai banyak cabang & ranting. Akibatnya, akan terbentuk rangkaian bunga yang membulat. Bunganya beraneka ragam & berbentuk cakram atau bersusun. Contohnya Crhysanthemum koreanum. Jenis dan Varietas flora krisan yang lain, antara lain Chrysanthemum bloemen. Chrysanthemum achilleifolium, Chrysanthemum coronarium, Chrysanthemum nankinensis, Chrysanthemum leucoanthemum, Chrysanthemum paludosum, Chrysanthemum pacifium Nakai, Chrysanthemum japonense Nakai var. Asizuriense Kitam, Chrysanthemum oxeye daisy & Chrysanthemum siwogiku Kitam.
Post a Comment for "Jenis dan Varietas Tanaman Bunga Krisan"